Market Review

Pada perdagangan akhir pekan kemarin (27/03) IHSG kembali ditutup menguat signifikan sebesar 4.76% ke level 4.545,57. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, dimana sektor aneka industri memimpin penguatan lebih dari 10% dan sektor properti yang naik hampir sebesar 8%. Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya ; BBRI, BBCA, ASII, BMRI, POLL. Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) senilai Rp 221 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 2.04% ke level 16.170.

Global Review

Sementara itu, pada perdagangan Jum'at (27/03) bursa saham Wall Street kompak berada dalam zona merah, dimana Dow Jones memimpin pelemahan sebesar 4.06%, disusul Nasdaq dan S&P 500 yang juga turun sebesar 3.79% dan 3.37%. Pelemahan tersebut seiring dengan meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat (AS), dalam data terakhir AS melaporkan kasus Covid-19 di negaranya telah mewati angka 100.000 jiwa dengan jumlah kematian melebih 1.500 jiwa. Angka tersebut melebihi jumlah kasus di China dan Italia dan membuat AS menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak saat ini. Selain itu langkah stimulus yang baru dengan perkiraan dana hingga US$ 2.2 triliun resmi disahkan pemerintah AS pada Jum'at kemarin.

JCI Prediction

IHSG ditutup menguat sebesar 4,76% ke level 4.545,571. IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator Stochastic bullish dan MACD histogram bergerak ke Arah Positif dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG rawan koreksi dengan pergerakan di kisaran 4.338 – 4.697. 

OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia